Senin, 21 Januari 2013

Selamat Jalan Irjen Pol (Purn) Firman Gani






Salah satu putra terbaik Kepolisian pergi dari alam fana. Dialah mantan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol (Purn) Firman Gani, yang meninggal di usianya yang ke-61, Sabtu (19/1) Pukul 10.00 WIB, akibat sakit stroke di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Setelah disemayamkan di rumah duka, almarhum dikabarkan akan dikebumikan di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

"Intinya kami dari Mabes Polri menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum Pak Firman Gani. Beliau jenderal yang energik, terutama dalam mereformasi (Kepolisian)," ucap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius, Sabtu (19/1).

Jenderal kelahiran Bandung, 30 Desember 1952, ini memang dikenal sebagai sosok yang besar di era pasca-reformasi. Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1974 ini pada saat menjabat Kapolda Metro Jaya (2004-2006) dinilai cukup sukses memberi warna pada wajah Polri yang sebelumnya sering dikaitkan dengan beragam kasus kekerasan. Itu dilakukan lewat semboyan "Tiada Hari Tanpa Teman Baru" dan "Polisi Bersahabat". Program semacam ini ia galakkan terutama dalam rangka mewujudkan civil society.

Dia dielu-elukan sebagai tokoh yang memelopori pendirian tim kontraterorisme yang kemudian tenar dengan sebutan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, pada 26 Agsts 2004. Tim yang mulanya hanya merekrut 75 polisi sebagai anggota ini mulai beraksi melawan teroris di bawah pimpinan oleh AKBP Tito\ Karnavian yang kini menjabat Kapolda Papua.

Suhardi melanjutkan, jasa-jasa Firman itulah yang tak ingin dilupakan kelarga besar Polri. Karenanya, rombongan pejabat pusat Kepolisian pun segera melayat ke rumah duka. "Ini saya sedang bersama Pak Kapolri (Jend Timur Pradopo), Kabaharkam (Kepala Badan Pemeliharaan Kemananan Polri Komjen Oegroseno). Pokoknya lengkap semua (pejabat)," akunya, yang saat di telepon sedang berada di rumah duka.

Terpisah, Kabid Humas Polda Mmetro Jaya Kombes Pol Rikwanto menambahkan, Firman yang meninggal di usia 60 tahun itu meninggal setelah dirawat selama dua hari di RSPP. Setelah dibawa ke rumah duka di Jl Panglima Polim IV Nomor 12, Jakarta Selatan, katanya, jenazahnya Almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan.

Selamat Jalan Jenderal  Semoga diterima disisnya kami akan meneruskan perjuangan mu,Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa dalam lindungan Allah SWT.Amin

Kami Segenap Alumni Reguler XXXII Mengucapkan turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya semoga Allah Memberikan kekuatan untuk keluarga yang ditinggal dan untuk Almarhum diterima disisnya.Amin











Tidak ada komentar:

Posting Komentar